Aliefmedia, Jakarta – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto resmi diluncurkan secara serentak di 26 provinsi, termasuk DKI Jakarta. Program ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak sekolah dan ibu hamil, sebagai langkah strategis mendukung kesehatan generasi penerus bangsa.
Gambar Istimewa : tvonenews.com
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, turut memantau langsung pelaksanaan program tersebut. Dalam kunjungannya ke SMP Barunawati, Palmerah, Jakarta Barat, pada Senin (6/1/2025), Teguh mengungkapkan bahwa DKI Jakarta berhasil melayani lebih dari 12.000 porsi makanan bergizi.
“Kami bisa melayani kurang lebih 12.054 porsi untuk anak-anak sekolah, baik itu tingkat SD, SMP, maupun SMA,” ujar Teguh.
Target 153 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jakarta
Teguh menjelaskan bahwa program ini melibatkan pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Hingga akhir Januari 2025, Jakarta menargetkan 17 titik SPPG aktif, dengan target ambisius untuk membangun 153 SPPG di seluruh wilayah DKI Jakarta selama tahun ini.
“Insyaallah sampai akhir Januari ini akan bertambah 13 titik, sehingga total menjadi 17 titik. Kami berharap, pada tahun ini, jumlah SPPG di Jakarta dapat mencapai 153 lokasi,” tambahnya optimis.
Perluasan Program untuk Ibu Hamil
Selain anak sekolah, program MBG juga dirancang untuk membantu ibu hamil mendapatkan asupan gizi yang optimal. Teguh menyebutkan bahwa pelaksanaan untuk ibu hamil akan dimulai pada 9 Januari 2025.
“Program ini tidak hanya untuk anak sekolah SD, SMP, dan SMA, tetapi juga untuk ibu hamil. Di wilayah DKI, program untuk ibu hamil akan dimulai pada 9 Januari,” jelas Teguh.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mencegah stunting dan memastikan kesehatan generasi mendatang. Pemerintah pusat dan daerah berkolaborasi untuk menjamin keberlanjutan program ini.
Dukungan dari Pusat dan Sosialisasi
Dalam kunjungan tersebut, Teguh didampingi oleh Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Dedek Prayudi, serta Wakil Menteri Sosial (Wamensos), Agus Jabo Priyono. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh pemerintah pusat terhadap pelaksanaan program MBG di Jakarta.
Dedek Prayudi menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan program ini dapat berjalan dengan baik dan mencapai target. “Kesejahteraan masyarakat adalah prioritas utama, dan program ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen kami,” tuturnya.
Antusiasme Masyarakat
Program MBG disambut baik oleh masyarakat, khususnya para orang tua yang menginginkan anak-anak mereka mendapatkan nutrisi yang cukup. Para guru juga berharap inisiatif ini dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar siswa di sekolah.
Dengan keberlanjutan dan perluasan program MBG, pemerintah berharap dapat menciptakan generasi muda yang lebih sehat dan produktif. Program ini menjadi salah satu tonggak penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mengurangi angka malnutrisi di Indonesia.
