Aliefmedia, Ipswich Town secara mengejutkan berhasil mengalahkan Chelsea dalam lanjutan pekan ke-19 Premier League yang digelar di Portman Road, Selasa (31/12/2024) dini hari WIB. Kekalahan ini menjadi tamparan keras bagi The Blues yang sebelumnya tampil cukup konsisten di bawah asuhan Enzo Maresca. Laga ini berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Ipswich, berkat penalti Liam Delap di menit ke-12 dan gol Omari Hutchinson di awal babak kedua.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menyebut pertandingan tersebut sebagai sesuatu yang “aneh”, mengingat timnya menciptakan banyak peluang emas namun gagal mencetak gol. “Itu adalah pertandingan yang agak aneh. Kami menciptakan begitu banyak peluang di babak pertama dan dalam lima atau sepuluh menit pertama babak kedua. Sundulan dari Joao [Felix] dan tembakan Cole Palmer seharusnya bisa mengubah jalannya pertandingan,” ungkap Maresca dalam sesi wawancara pasca-pertandingan.
Dominasi Chelsea yang Berakhir Sia-sia
Sejak peluit pertama dibunyikan, Chelsea langsung tampil menekan. Mereka bahkan sempat merayakan gol Joao Felix, sebelum akhirnya dianulir oleh VAR karena dianggap offside. Di babak pertama, tendangan keras Cole Palmer juga hanya membentur tiang gawang, menggambarkan betapa sulitnya Chelsea memanfaatkan peluang mereka malam itu.
Gambar Istimewa : bbci.co.uk
Namun, meski menguasai jalannya pertandingan, kesalahan kecil di lini pertahanan Chelsea berujung fatal. Ipswich berhasil memanfaatkan penalti di menit ke-12, yang dieksekusi dengan sempurna oleh Liam Delap. Situasi semakin sulit bagi Chelsea setelah mantan pemain sayap mereka, Omari Hutchinson, menggandakan keunggulan Ipswich di awal babak kedua.
Enzo Maresca: Kekalahan Bukan Soal Fisik
Maresca menepis anggapan bahwa kekalahan ini disebabkan oleh masalah fisik atau kondisi pemain. “Pertandingan malam ini, menurut saya, bukan soal fisik atau kondisi. Ketika Anda menciptakan begitu banyak peluang dan menghadapi situasi seperti tiang gawang, keputusan VAR, atau penyelamatan kiper lawan, itu lebih kepada keberuntungan yang tidak berpihak kepada kami,” jelas pelatih asal Italia tersebut.
Ia juga menyoroti bagaimana gol kedua Ipswich menjadi titik balik yang sulit untuk dibalikkan oleh Chelsea. “Gol kedua sedikit merusak momentum permainan kami. Setelah itu, sulit bagi kami untuk kembali ke permainan meskipun memiliki banyak peluang,” tambahnya.
Kekalahan Beruntun Pertama Chelsea di Era Maresca
Kekalahan ini menandai pertama kalinya Chelsea menderita kekalahan beruntun di bawah kepemimpinan Maresca. Sebelumnya, mereka juga takluk dari Fulham dengan skor 2-1 pada laga Boxing Day. Hasil ini membuat posisi Chelsea di klasemen sementara Premier League semakin terancam.
Saat ini, The Blues berada di posisi keempat dengan 36 poin, hanya terpaut satu poin dari Arsenal di posisi ketiga dan dua poin dari Nottingham Forest di posisi kedua. Situasi ini jelas menjadi tekanan tersendiri bagi Maresca untuk segera mengembalikan performa timnya.
Harapan Chelsea di Paruh Kedua Musim
Meskipun dua kekalahan beruntun menjadi catatan buruk, Maresca tetap optimis bahwa timnya bisa bangkit. Ia percaya pada kualitas skuad yang dimiliki Chelsea dan berharap keberuntungan akan segera berpihak kepada mereka. “Kami harus belajar dari kekalahan ini dan terus berjuang. Premier League masih panjang, dan kami memiliki banyak kesempatan untuk memperbaiki posisi,” pungkasnya.
Dengan sisa musim yang masih cukup panjang, Chelsea harus segera memperbaiki kelemahan mereka, terutama dalam memanfaatkan peluang. Laga selanjutnya akan menjadi ujian berat bagi The Blues untuk membuktikan bahwa mereka masih layak bersaing di papan atas klasemen Premier League.
