Mamasa Sulbar,Aliefmedia.id – Pekerjaan Jalan Poros di Desa Uhailanu yang menghubungkan Desa Ralleanak saat sekarang ini tidak lagi berjalan dan terkesan terbengkalai.
Sementara Pekerjaan tersebut menelan Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) yang nilai nominal nya Lumayan besar dengan nilai anggaran 6,3 Milyar.
Dana sebesar 6,3 milyar tersebut diperuntukkan untuk Volume pekerjaan pengaspalan sepanjang 3 Km dengan titik nol dari desa Uhailanu ke Desa Ralleanak. Hal tersebut ,berdasarkan Kontrak kerja Nomor: 050/04/KONTRAK-KPA/DAK-BM/DPUPR/M/III/2023.
Sampai Berita ini di turunkan,Pekerjaan jalan tersebut sampai sekarang volume pekerjaan yang nampak sekitar 500 Meter yakni di Sepanjang Kampung Tondek.
” Kami menganggap Bahwa pekerjaan tersebut tidak lagi diperhatikan oleh Pihak Perusahaan dan Dinas Terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan (PUPR) Mamasa sehingga pekerjaan Proyek tersebut tidak lagi berjalan dan Terkesan Mandek. “
Hal tersebut di sampaikan Riskul salah seorang Aktivis Pemerhati Pembangunan di Kabupaten Mamasa provinsi Sulawesi Barat,kepada awak media ini,Sabtu 10/08/2024.
Riskul pun berharap agar Aparat Penegak Hukum (APH) jangan hanya menutup mata dengan kondisi pekerjaan yang telah menelan Anggaran Negara yang begitu Besar, namun terkesan tidak serius oleh Pihak rekanan dan pemerintah daerah kabupaten Mamasa.
Kami tak henti hentinya bersyukur ketika ada kegiatan Proyek masuk ke setiap desa, yang penting kegiatan proyek yang turun ke desa desa benar benar dikerjakan dengan serius.
Selain dikerjakan dengan serius, diharapkan juga agar proyek yang masuk di desa desa benar benar mempertahankan kualitas dan mutu sehingga dapat di nikmati masyarakat dalam waktu yang cukup lama.
Sekali lagi, Riskul berharap mandeknya pekerjaan Pengaspalan yang di maksud benar benar menjadi perhatian serius dari dinas PUPR Mamasa. Jelas Kata Riskul.
Pewarta : Andi Rusli AMN