Jeneponto-Aliefmedia.id- Pengawas Wilayah III Korwil Dikbud Rumbia Burhan,S.Pd membina UPT SDN sebanyak 10 Sekolah yang tersebar di wilayah terpencil Kecamatan Rumbia Kabupaten Jeneponto.
Hal tersebut terkuat saat di konfirmasi awak media ini di UPT SD Negeri 29 Rumbia Desa Loka, Kecamatan Rumbia. Kamis 13/01/2022
Burhan,S.Pd menuturkan bahwa jumlah sekolah yang ia bina sebanyak 10 Sekolah yang tersebar di Daerah terpencil. Dan untuk melaksanakan tugas pengawasan, ia atur jadwal satu sampai tiga kali mengunjungi sekolah.
” Alhamdulillah Sekolah binaan kami sudah ada beberapa sekolah yang berprestasi baik dalam bidang IPTEK maupun bidang IMTAQ dan Kita sudah lakukan sesuai dengan prosedure,” kata Burhan.
Lanjut Burhan, terkait dengan peningkatan kualitas mutu pendidikan tentunya sangat dibutuhkan peningkatan SDM (Tenaga Pendidik).
Menurutnya, ini bisa di lihat keberadaan Guru yang ditempatkan di Kecamatan Rumbia, khususnya di pelosok terpencil mereka kurang betah tinggal disebabkan karena tidak terbiasa dengan kondisi alam.
Sehingga lebih banyak guru honor yang mengajar. Guru honor tapi semangat dan dan kesungguhannya mengajar telah mampu mencerdaskan anak anaknya.
Terkait dengan hal tersebut, baru baru ini ia telah melaksanakan Olympiade Pendidikan Agama Islam se UPT SDN Kecamatan Rumbia yang diikuti 29 UPT SDN se Kecamatan Rumbia.
“Bukan hanya itu, dibidang IPA dan Matematika pun kerapkali anak anak kita mendapatkan juara ditingkat Kabupaten Jeneponto,” ujar Burhan.
“Disisi lain, kita terkendala masalah Guru,alasannya karena rata rata guru mengajar adalah Guru Honor, bahkan dalam satu sekolah itu cuman satu orang guru ASN di tanbah satu Kepala Sekolah,” tuturnya.
“Bahkan kita kelebihan guru honor baik guru kelas maupun guru agama. Untuk korwil dikbud rumbia ini hanya ada 52 ASN. yang tersebar di 29 UPT SDN,” lanjutnya.
Sehingga guru kita itu ada pegang tiga kelas ada dua kelas. Dan hal itu kami selal mengusulkan pada setiap kali kita rapat kordinasi untuk penambahan guru ASN,
di wilayah pelosok.
Karena ada juga siswanya yang menonjol
Sementara gurunya tidak mampu karena di bebankan kepada guru honor.
Sementara ada juga guru honor yang sudah sertifikasi, baik guru diknas maupun guru Pai.
Mengharapkan agar ada penambahan guru ASN yang direkrut dari guru lokal yang sudah lama mengabdi khususnya mereka yang tinggal di daerah terpencil ini.
Karena daerah kita terpencil daerah gunung.
Jika guru ASN yang dari luar, itu kadang-kadang baru tiga bulan mengajar lari pulang.Bahkan baru dua bulan sudah mengeluh.
“saya bukan orang disini,pak. Saya orang dari selatan, tapi saya juga tahan dan saya tinggal disini.” Pungkasnya.